Jujur Diri sendiri

Jujur Diri sendiri
Friday, 13 November 2020

Jujur Pada Diri Sendiri 

 Jujur memang sulit,  Apalagi jujur pada orang lain, kadang jujur pada diri sendiri pun tidak jujur begitukan?? Tapi ada kalanya kita berusaha untuk tetap jujur,, mari kita simak dan belajar bareng,,

Awalilah degala tindakan kamu dengan tenang. Dan kamu akan mendapatkan kebahagiaan yang luar biasa. Kebahagian mengalir dari hati yang bersih, kita harus benarbenar bersikap jujur dalam menghadapi diri sendiri. Untuk dapat mencapai perasaantenang dalam menjalani kehidupan,kita harus mengenali  tiga perasaan ini : marah, sedih, dan takut. Kenalilah saat ketiganya mendatangi perasaan kamu. Caranya, jujurlah ketika perasaan-perasaan itu datang. Jangan tutupi, misalnya karena kamu pengen dianggap jagoan dan tidak cengeng. Tokoh Mushashi, jagoan pedang dari Jepang, pernah berkata, “pemberani adalah yang mengenal rasa takut”. Pemberani bukanlah ia yang tidak pernah takut, namun yang mampu menghitung diri kapan saatny takut, kapan saatnya menetukan langkah yang tepat.

            Jujur terhadap diri sendiri memang luar biasa sulitnya. Banyak dari kita yang cuek banget pada tanda-tanda yang diberikan tubuh pada saat memulai suatu tindakan. Kita menrima tanda dari tubuh (panas, gemetar, lemes, berkeringat) yang jika dikatakan berbunyi, “jangan lakukan ini”, namun terus saja kita lakukan. Akibatnya, kesulitan di akhir tak terhindarkan. Jadi, dengarkanlah perasaan yang tak nyaman ketika kamu atau sedang bertindak. Tak baik mencari dalih untuk membenarkan pelanggaran kamu pada perasaan.


            Tubuh mencari banyak tanda pada saat kamu marah, takut atau malu. Kenalilah pada bagian mana tubuh kamu bereaksi ketika marah menyelimuti perasaanmu, jika ketika takut dan malu dating. Lalu kemukakan semua perasaan itu, “Saya sedang marah nih” atau “Saya sedang takut”.

            Menjadi orang penakut atau pemalu bukanlah suatu aib, asalkan itu bersumber dari hati Nurani yang jujur. Yang bermasalah adalah jika itu merupakan suatu yang dibuat-buat, dari air keruh hati yang gelap. Bagaimana menemukan hati terang dan gelap? Tanyakanlah pada tubuhmu ketika kamu bahagia atau merencanakan suatu yang benar-benar kamu inginkan dan bagaimana reaksi tubuhmu ketika kamu menyatakan yang tidak kamu inginkan?.

            Kenali iti semua. Jangan remehkan tanda sekecil apapun. Hal-hal kecil yang diremehkan justru akan menjadi boomerang yang menganggu kamu seumur hidup. Banyak kasus yang merepotkan berasal dari kecuekan kamu terhadap hal-hal kecil.

 

Open Comment
Close Comment

0 Response to "Jujur Diri sendiri "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel