Sejarah Ensiklopedia

Sejarah Ensiklopedia
Monday, 16 November 2020

    Apa itu Ensiklopedia? 

Kata "Ensiklopedia" dari bahasa Yunani Kuno, ekyklios paideia, yang secara harfiah berarti "Pembelajaran lengkap", atau sesuatu yang berisi seluruh pengetahuan umum. Upaya menghimpun seluruh pengetahuan yang diraih oleh manusia telah dimulai sejak zaman Romawi, sering dalam bentuk ensiklopedia khusus yang diciptakan untuk disiplin dan perspektif tertentu. Bila dibandingkan dengan klasifikasi ilmu pengetahuan dan sejarah saat ini, cara pengornasasian mereka terasa aneh, kalau tidak menggelikan. Esiklopedia sebagai semua himpunan pengetahuan manusia telah mencerminkan keterbatasan pengetahuan kita tentang dunia. Maka baru ketika manusia sampai ke zaman eksplorasi dan perdagangan yang marak gagasan modern tentang pencatatan pengetahuan dunia yang lengkap menjadi kenyataan.

    Orang yang pertama kali menulis ensiklopedia yang diakui secara luas dalam Naturalis Historia yaitu Plinius Tua. Sebuah buku terdiri atas 37 jilid yang berupaya mencangkup seluruh pengetahuan tentang dunia yang alami. Yamg mengagumkan, kategorinya mulai modern, dengan volume berbeda-beda untuk membahas matematika, geografi, etnologi, fisioloi, zoologi, botani, farmakologi, dan mineralogi.  Untuk menunjukkan bahwa bangsa Romawi menyukai seni, ada jilid-jilid tersendiri hanya untuk seni patung batu pualam. Ensiklopedia, bahkan di zaman kuno itu, merupakan kumpulan rangkuman karya-karya orang lain, maka dalam bagian pengantar terdapat pernyataan eksplisit bahwa Naturalis Historia berisi "20.000 fakta yang dihimpun dari sekitar 2.000 buku dan dari 100 penulis pilihan".

    Ensiklopedia Yongle dari Cina buatan tahun 1403-1407 merupakan karya sangat serius, dan paling besar di dunia pada masanya, memggunakan 2.000 dan 8.000 teks untuk penyusunannya serta meliputi pembahasan ssemua hal yang terkait dengan sejarah, sastra, ilmu pengobatan, ilmu alam, dan sebagainya. Sayangnya, ukuran menjadi salah satu musuh ensiklopedia ini. Ia terlalu besar untuk dicetak dan hanya tersedia dan gulungan-gulungan dan lembaran-lembaran yang disalin dengan tangan. Lebih parah lagi, karena rumah bangsawan Cina selama berabad-abad terutama terbuat dari kayu, sebagian besar naskah itu musnah ketika menjadi kebakaran. Konon, hanya sekitar 400 jilid yang masih bertahan sampai zaman modern, terpencar di sejumlah perpustakaan dan koleksi pribadi.

    Akan tetapi, nenek moyang sejati ensiklopedia modern adalah Encyclopedie yang berbahasa prancis tahun 1700-an, yang resminya dikenal sebagai "Ensiklopedia, atau kamus sistematik ilmu pengetahuan, seni, dan kerajinan". Awalnya tugas ini dipercayakan kepada Jean Paul de Gua de Malves, tetapi baru lewat sedikit dari tahun setelah mulai mengerjakannya, pada Agustus 1747, ia dipecat dari jabatannya daan diambil alih oleh Jean Ie Rond d'Alembert serta Denis Diderot. Sebagian besar dunia kelak sangat akrab dengan nama Diderot, sebab, sampai 20 tahun kemudian ia dengan tekun terus mengawasi proyek Encyclopedie merupakan sumber pencerahan, selain sebuah proyek yang menentang dogma Katolik dengan menghadirkan tokoh-tokoh protestan serta pandangan tokoh-tokoh pemikir terkemuka, seperti Voltaire, Rousseau, dan Montesquieu.


    

            

Open Comment
Close Comment

0 Response to "Sejarah Ensiklopedia "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel